Pola pikir Pengusaha sukses mindset adalah

. Mindset Menggunakan Perilaku 
Pola pikir (mindset) adalah cara memandang terhadap sesuatu yang tertangkap oleh indradan menghasilkan sikap yang terungkap dalam perilaku dan menghasilkan 'nasib'. Atau bisa juga diartikan semacam filter diri sendiri untuk menafsirkan apa yang kita lihat dan kita alami. Pola pikir manusia bisa diubah, dari pola pikir yang negatif ke positif, pecundang ke pemenang, pekerja menjadi wirausaha. Pola pikir seorang entrepreneur itu adalah pola pikir yang produktif, kreatif, inovatif karena polapikir seperti inilah yang dibutuhkan oleh semua entrepreneur untuk menjalankan suatu usaha. Wirausahawan tidak selamanya mulus dalam menjalankan usahanya. Ada beberapa hambatan yg mungkin saja dialami oleh wirausahawan saat akan membangun suatu usaha. Masalah paling utama yang dihadapi adalah MODAL, merasa dirinya tidak berbakat dalam berwirausaha, merasa dirinya terlalu tua untuk memulai usaha. Mungkin hal-hal di bawah ini bisa dilakukan dalam memulai suatu usaha. Motivasi yang kuat. Mindset yang tepat(prouktif,kreatif,inovatif,positif) lakukan saja (just do it). Seorang wirausaha akan sulit berkembang bila tidak memiliki mindset kreatif dan inovativ dalam dirinya. Kreatif dan inovatif sangat dibutuhkan oleh seorang wirausaha untuk bisa mengembangkan usahanya agar lebih sukses. Etika adalah tatacara berhubungan dengan manusia lainnya, karena masing-masing masyarakat beragam adat dan budaya. Etika dan norma yang harus ada di setiap pengusaha.  
Kejujuran bertanggung jawab menepati janji disiplin taat hukum suka membantu komitmen dan menghormati mengejar prestasi jika setiap pengusaha bisa melakukan etika dan norma itu dengan baik, ini akan berdampak positif untuk usaha yang ia jalankan.Mindset / pola pikir pada seseorang dalam mewujudkan mimpinya dalam melakukan wirausaha kadang sering berubah,karna banyak sekali orang yang takut akan hal –hal yang belum pernah mereka coba, padahal menurut Dweck menerjemahkan mindset sebagai kepercayaan mengenai siapa kita dan apa kemampuan kita, maka dari itu kita terlebih dahulu harus mengenal kemampuan kita dan kita harus yakin/percaya kepada kemampuan diri kita sendiri, karna banyak sekali orang yang ragu akan kemampuan dirinya yang dapat mengurungkan niat mereka untuk mewujudkan mimpinya dalam menjadi wirausaha, dalam hal ini kita harus mengubah mindset kita dengan cara mengetahui/mempelajari pengetahuan baru tentang bagaimana kita harus mempunyai pola pikir yang inovatif, karna dengan berpikiran inovatif kita dapat menciptakan hal yang baru dalam berwirausaha. Perubahan pola pikir kadang sering terjadi terhadap semua orang, terutama kepada orang yang selalu merasakannya, karna mereka akan menyadari perubahan sekecil apapun terhadap pola pikir mereka, apakah itu pola pikir yang positive atau negative yang merekarasakan, jika mereka merasakan perubahan hal positif terhadap diri mereka sendiri maka ada dorongan dalam diri mereka untuk selalu optimis dalam meraih mimpi dalam berwirausaha, dan jika dengan pola pikir yang negatif, itu akan menyebabkan mereka selalu bersifat pesimis untuk meraih mimpi mereka, maka dari itu pendidikan dan komunikasi untuk medapatkan informasi sangatlah penting dalam mengubah mindset seseorang dalam berwirausaha supaya mempunyai pikiran inovatif dan kreatif dalam mewujudkan mimpinya menjadi seorang wirausaha yang berhasil.  
 
 
 
2.3. Mengubah Pola Pikir  
a. Definisi Berfikir 
Menurut Khodijah (2006:17) mengatakan bahwa berpikir adalah sebuah representasi simbol dari beberapa peristiwa. Sedangkan menurut Drever dalam Khodijah (2006:17) mengatakan bahwa berpikir adalah melatih ide-ide dengan cara yang tepat dan seksama yang di mulai dengan adanya masalah. Berpikir adalah proses memanipulasi data, fakta dan informasi untuk membuat keputusan berperilaku. b. Definisi Perubahan  
Menurut Vincent Gaspers, perubahan bagian terbesar dari kenyataan bisnis. Sedangkan menurut Cateora (MGH) perubahan adalah hasil suatu masyarakat yang mencari cara memecahkan masalah yang di ciptakan oleh perubahan lingkungannya. Sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berpikir perubahan adalah satu keaktifan pribadi manusia yang menggunakan ide-ide dalam rangka menciptakan sebuah perubahan. Atau berpikir perubahan adalah berpikir untuk berubah, mencoba hal yang baru untuk berpindah dari posisi awal ke posisi yang lebih maju ke depan. Salah satu contoh dari berpikir perubahan yaitu ada seorang pegawai kantoran yang dulunya sering disuruh-suruh bisa menjadi seorang entrepreneur yang sukses dengan adanya upaya untuk berpikir berubah yang bisa membuatnya dapat mengubah nasibnya menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dalam berpikir perubahan, seseorang diharapkan memiliki pola pikir yang produktif karena pola pikir seperti inilah yang akan menciptakan ide-ide baru sekaligus dapat membuat seseorang bisa melangkah lebih jauh lagi dalam mengeksplorasi kemampuan yang dia miliki sehingga di harapkan seseorang tidak hanya terpaku pada apa yang sudah ada sekarang yang mungkin saja dapat membuatnya hancur melainkan pada perubahan apa yang bisa dia perbuat. Untuk dapat membangun kebiasaan yang produktif menjadi suatu kenyataan diperlukan adanya kemampuan berpikir untuk mewujudkan kebiasaan yang harus di asah secara berkelanjutan dengan penguasaan ilmu pengetahuan, keterampilan dan keinginan hati yang akan menuntun kekuatan-kekuatan bersikap dan berperilaku yang terpola. Beralih ke manfaat berpikir perubahan. 
Pola pikir dapat di ubah karena pola pikir merupakan hasil dari sebuah proses pembelajaran maka pola pikir juga harus di ubah dan di bentuk ulang. Pola pikir itu tentu saja sulit untuk di ubah. Ada yang cepat, ada yang memerlukan waktu yang lama. Tanda terjadinya perubahan pola pikir yakni ketika kita dapat memahami suatu hal yang selama ini ini kita benci seharusnya dapat kita kasihi. Perubahan pola pikir berarti juga berarti juga berubah dari satu pola pikir yang lain. Perubahan pola pikir berarti juga berubah dari satu pola pikir yang lain. Dari pola pikir negatif ke pola pikir yang lebih positif, dari pecundang menjadi pemenang, dari konsumtif menjadi produktif, dan dari pekerja menjadi entrepreneur. 
1) Memilih Pola Pikir Anda Yang Baru 
Bagaimana Anda mendapatkan pola pikir yang baru? Bagaimana Anda memilih pikiran baru untuk menggantikan pikiran lama Anda yang membatasi? Berikut ini adalah beberapa petunjuk untuk menciptakan pola pikir Anda yang baru. 
2) Buatlah pola pikir Anda senyata, sekonkret dan sekomprehensif mungkin. 
Itu berarti menuliskannya dengan tepat sebagaimana yang Anda inginkan. Keyakinan baru apa yang ingin Anda jalani? Sikap atau pendapat baru apa yang ingin Anda terapkan? Kebiasaan mental dan pola baru apa yang akan bermanfaat untuk dimasukkan ke dalam hidup Anda? Apa nilai-nilai Anda yang sesungguhnya? Harapan-harapan apa yang akan membawa Anda kepada keberhasilan? Ingin menjadi siapakah Anda? Ketika Anda membaca pola pikir Anda yang baru dan gambar kehidupan yang Anda inginkan, bagaimana rupa gambar itu? Di mana diri Anda? Bagaimana perasaan Anda? Apa yang Anda lihat? Siapa yang ada di dekat Anda? Akan seperti apakah suatu hari yang Anda jalani jika Anda menjalani hidup dengan sikap, keyakinan, dan pikiran baru itu? 
Mulailah dengan menulis, “Aku sangat gembira, dan bersyukur sekarang karena…” Kemudian lanjutkan untuk menggambarkan keyakinan, sikap, pendapat, kebiasaan mental, nilai-nilai, dan harapan-harapan Anda tepat seperti yang Anda inginkan. 
3) Berpikirlah secara tidak terbatas. 
Biarkan diri Anda membayangkan masa depan dan sikap Anda terhadap diri sendiri, orang lain, dan bagaimana dunia bekerja tepat seperti yang Anda inginkan. Jangan sekadar berusaha mendapatkan apa yang Anda pikir dapat Anda peroleh. Wujudkan kehidupan yang benar-benar Anda inginkan! 
4) Pastikan untuk menuliskannya dalam kalimat seolah-olah Anda sudah memilikinya.  
Anda tidak boleh berpikir dalam bentuk “suatu hari,” atau menulis “Aku akan.” Tulislah dan alamilah, seolah-olah hal itu terjadi saat ini, sekalipun hasilnya belum terwujud. Tulislah, misalnya, “Aku suka menghasilkan uang dan menjalankan bisnis yang berhasil, karena hal itu memungkinkan aku bermurah hati kepada orang lain.” Berikan pikiran bawah sadar Anda pesan bahwa realitas ini sudah nyata dalam hidup Anda. 
Ingatlah, pikiran bawah sadar menerima segala sesuatu yang diberikan kepadanya, tanpa menyunting, menyensor, atau menilai. Jika Anda menuliskan bahwa itu akan terjadi nanti, hal itu memberitahukan pikiran bawah sadar Anda bahwa Anda tidak memiliki apa yang Anda inginkan, dan Anda belum menjadi orang yang Anda inginkan. Ketika Anda mengatakan, “Aku akan,” Anda sedang mengatakan kepada pikiran bawah sadar Anda bahwa Anda tidak demikian. Saya pernah membaca pernyataan misi sebuah organisasi yang mengatakan mereka “berjuang untuk menjadi nomor satu.” Terkalah apa yang selalu mereka lakukan. Berjuang! Dengan pernyataan misi itu, mereka selalu berjuang, tetapi tidak pernah menjadi nomor satu! Jika Anda mendapatkan diri Anda tergelincir dan menuliskan dalam bentuk masa mendatang, kembalilah dan bawa gambaran pola pikir Anda ke dalam bentuk saat ini. 
5) Buatlah pola pikir Anda bersifat emosional.  
Selain menuliskan dalam bentuk sekarang, sertakan kata-kata emosional dan terlibatlah secara emosional dengan apa yang sedang Anda tulis. Ingatlah, perasaan adalah pintu gerbang menuju pikiran bawah sadar, dan pikiran bawah sadar Anda adalah kekuatan yang sesungguhnya di balik keberhasilan Anda. Emosi menciptakan motivasi. Anda harus menjadi bersemangat. Jika Anda tidak bersemangat dengan pola pikir Anda yang baru, jika Anda tidak benar-benar jatuh cinta dengan pola pikir yang baru itu, pola pikir yang baru itu tidak akan terbentuk dalam bentuk fisik. Semangat manusia tidak akan menginvestasikan upayanya untuk sesuatu yang biasa-biasa saja! Jika Anda tidak merasa penuh semangat setelah menuliskan pola pikir Anda yang baru, kembalilah dan kerjakan ulang apa yang telah Anda tuliskan. Ketika hal itu benar-benar menggerakkan Anda, Anda siap membuatnya menjadi kenyataan. 
6) Berhati-hatilah agar Anda menyatakan apa yang benar-benar Anda inginkan, bukan apa yang tidak Anda inginkan. 
Pikiran kita tidak dapat memproses kata tidak. Jika saya mengatakan pada Anda untuk tidak berpikir tentang es krim, apa yang Anda pikirkan? Terlebih dahulu Anda pasti berpikir tentang apa yang saya katakan untuk tidak Anda pikirkan, sebelum Anda dapat mengatakan pada pikiran Anda untuk tidak berpikir tentang hal itu! Semua pemikiran ini akan membuat Anda menarik hal yang benar-benar tidak Anda inginkan. Jadi ingatlah untuk menyatakan apa yang benar-benar Anda inginkan. 
7) Ciptakan sebuah gambar tentang pola pikir Anda dan beradalah dalam gambar itu, bukan sekadar menjadi pengamat yang melihat ke gambar itu. 
Rata-rata orang yang melakukan latihan ini, mereka hampir selalu mendapati bahwa mereka melihat diri mereka dalam gambar itu. Itu tidak akan berhasil. Anda harus berada dalam gambar pola pikir Anda yang baru itu. Jika Anda melihat ke diri sendiri dalam gambar itu, Anda mengatakan pada pikiran bawah sadar Anda bahwa itu bukan benarbenar diri Anda, Anda belum benar-benar berada di sana. Ketika Anda benar- benar berada dalam gambar itu, Anda sedang merasakan emosi dan hasil yang telah Anda peroleh dalam hidup baru Anda. Anda mengatakan pada pikiran bawah sadar Anda, “Ini nyata!” Pikiran bawah sadar Anda segera mulai menciptakan realitas itu. Lihatlah apa yang Anda lihat jika Anda berada dalam gambar itu, bukan melihat ke diri Anda sendiri dalam gambar itu. 
Ketika Anda mulai menjalani kehidupan berdasarkan pola pikir Anda yang baru, Anda mulai mengambil keputusan yang berbeda. Anda mungkin mulai berhubungan dengan berbagai jenis orang, dan Anda menarik lingkungan yang berbeda ke dalam hidup Anda. Semakin sering dan bersemangat Anda memasukkan pola pikir Anda ke dalam pikiran Anda, semakin cepat pola pikir itu akan bermanifestasi. 
 
 
 
Gambar 2.3 Pola pikir Entrepreneur 
 
2.4. Manfaat Berpikir Perubahan 
Manfaat yang bisa di dapatkan dari berpikir perubahan sangatlah banyak, di antaranya adalah : 
a. Merubah kebiasaan yang mungkin dahulunya tidak baik, menjadi lebih bermakna dan lebih baik. 
b. Memotivasi untuk mencoba hal baru yang lebih bermanfaat. 
c. Meningkatkan kemampuan berkreasi dalam diri seseorang 
d. Membuat orang semakin percaya diri dalam menjalani kehidupan. 
e. Meningkatkan kemampuan seseorang dalam menyelesaikan suatu masalah. 
Setelah mengetahui manfaat yang bisa di dapatkan dari berpikir perubahan, dapat di simpulkan bahwa berpikir perubahan itu perlu dilakukan karena dengan berpikir perubahan seseorang bisa melakukan banyak hal, mulai dari dapat mencoba hal-hal baru yang belum pernah di lakukan, dapat menyelamatkan nasib orang lain atau dapat digunakan untuk melihat seberapa besar kemampuan seseorang dalam melakukan sesuatu. 

Komentar

Postingan Populer