KEUTAMAAN SHOLAT SHUBUH Shubuh adalah salah satu waktu di antara beberapa waktu, di mana Allah Ta’ala memerintahkan umat Islam untuk mengerjakan shalat kala itu. Allah Ta’ala berfirman,
╔๐น═════ ﷽ ═════๐น╗
◎❅◎ ✮ ๐น๐น ✮ ◎❅◎
༆_*✍︎KALAM ULAMA*_༆
╚๊ฅ═════ ♥︎᯾❀♥︎ ═════๊ฅ╝
*ุงููููุณََّููููุงู
ُ ุนََُْูููููููููููููููู
َูุฑَุญْูููู
َูููุฉُ ุงِّٰููููููููู َูุจَูููุฑََููููุงุชُُูููู*
_*ุจِุณْู
ِ ุงَِّููู ุงูุฑَّุญْู
َِٰู ุงูุฑَّุญِูู
ِ*
KEUTAMAAN SHOLAT SHUBUH
Shubuh adalah salah satu waktu di antara beberapa waktu, di mana Allah Ta’ala memerintahkan umat Islam untuk mengerjakan shalat kala itu. Allah Ta’ala berfirman,
ุฃَِูู
ِ ุงูุตََّูุงุฉَ ِูุฏُُِููู ุงูุดَّู
ْุณِ ุฅَِูู ุบَุณَِู ุงَِّْูููู َُููุฑْุขََู ุงَْููุฌْุฑِ ุฅَِّู ُูุฑْุขََู ุงَْููุฌْุฑِ َูุงَู ู
َุดُْููุฏًุง
“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh. Sesungguhnya shalat Shubuh tu disaksikan (oleh malaikat).” (Qs. Al-Isra’: 78)
Betapa banyak kaum muslimin yang lalai dalam mengerjakan shalat shubuh. Mereka lebih memilih melanjutkan tidurnya ketimbang bangun untuk melaksanakan shalat. Jika kita melihat jumlah jama’ah yang shalat shubuh di masjid, akan terasa berbeda dibandingkan dengan jumlah jama’ah pada waktu shalat lainnya.
Keutamaan Shalat Shubuh
Apabila seseorang mengerjakan shalat shubuh, niscaya ia akan dapati banyak keutamaan. Di antara keutamaannya adalah,
(1) Salah satu penyebab masuk surga
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ู
َْู ุตََّูู ุงْูุจَุฑْุฏَِْูู ุฏَุฎََู ุงْูุฌََّูุฉ
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat shubuh dan ashar) maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635)
(2) Salah satu penghalang masuk neraka
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
َْูู َِููุฌَ ุงَّููุงุฑَ ุฃَุญَุฏٌ ุตََّูู َูุจَْู ุทُُููุนِ ุงูุดَّู
ْุณِ ََููุจَْู ุบُุฑُูุจَِูุง
“Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat shubuh) dan shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu shalat ashar).” (HR. Muslim no. 634)
(3) Berada di dalam jaminan Allah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ู
َْู ุตََّูู ุตََูุงุฉَ ุงูุตُّุจْุญِ ََُููู ِูู ุฐِู
َّุฉِ ุงَِّููู ََููุง َูุทُْูุจََُّููู
ْ ุงَُّููู ู
ِْู ุฐِู
َّุชِِู ุจِุดَْูุกٍ َูุฅَُِّูู ู
َْู َูุทُْูุจُْู ู
ِْู ุฐِู
َّุชِِู ุจِุดَْูุกٍ ُูุฏْุฑُِْูู ุซُู
َّ َُููุจَُّู ุนََูู َูุฌِِْูู ِูู َูุงุฑِ ุฌَََّููู
َ
“Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim no. 163)
۞ุงَُูููู
َّ ุตَِّู ุนََูู ุณَِّูุฏَِูุง ู
ُุญَู
َّุฏٍ َูุนََูู ุขِู ุณَِّูุฏَِูุง ู
ُุญَู
َّุฏٍ
╔۞═════ ᪥﷽᪥ ═════۞╗
๐น⚔️๐
︎๐
ข︎๐
ฆ︎๐
︎๐
︎๐
︎ ๐
︎๐
ค︎ ⚔️๐น
╚••═════✮⊶❦⊶✮ ═════••╝
Komentar
Posting Komentar
cantumkan komentar